Analisis Unjuk Kerja Mekanis Konduktor ACCR Akibat Perubahan Arus Saluran

Authors

  • Suprihadi Prasetyono Jurusan Teknik Elektro-Program Studi Teknik-Universitas Jember

:

https://doi.org/10.9744/jte.7.1.18-25

Keywords:

Mechanical performance, Transmission line, ACSR and ACCR.

Abstract

Overhead transmission line generally use ACSR conductor type (Aluminium Conductor Alloy Reinforced), it has makimum temperature allowable is 90oC. To take into consideration of electric demand increasing recently, then effort to expand of transmission line capacity with develop new transmission, however need the high cost. ACCR conductor (Aluminium Conductor Composite Reinforced) has been developed recently. The superiority of this conductor is resist to the heat until 240oC, hence current carrying capacity higher than ACSR conductor. This research aimed to study load current leading to mechanical performance characteristic ACCR conductor included tension, length of elongation and sag of conductor, hence expected from this research will be useful to develop construction structure of transmission line appropriate to characteristic of ACCR conductor. Based on this research it can be concluded that application of ACCR conductor improves transmission line capacities by 100 % on existing ROW and tower. Abstract in Bahasa Indonesia : Saluran transmisi udara umumnya menggunakan konduktor jenis ACSR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced) yang memiliki batas temperatur kerja yang diijinkan sebesar 90oC. Mempertimbangkan peningkatan kebutuhan daya listrik yang semakin pesat akhir-akhir ini, maka usaha menambah kapasitas saluran transmisi dilakukan dengan membangun saluran transmisi baru, akan tetapi diperlukan biaya yang sangat tinggi. Dewasa ini telah dikembangkan konduktor ACCR (Aluminium Conductor Composite Reinforced). Keunggulan dari konduktor jenis ini adalah tahan terhadap panas sampai 240oC, sehingga kemampuan hantar arusnya menjadi lebih tinggi dibandingkan konduktor ACSR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perubahan arus saluran terhadap unjuk kerja mekanis konduktor ACCR yang meliputi tegangan tarik, panjang pemuluran dan andongan, sehingga diharapkan dari hasil penelitian ini akan berguna untuk membangun struktur konstruksi saluran transmisi yang sesuai dengan sifat konduktor ACCR. Hasil simulasi memperlihatkan, bahwa dengan mempertahankan ROW dan tower yang ada, penggunaan konduktor ACCR dapat meningkatkan kapasitas penyaluran sistem transmisi sekitar 100 % dibanding konduktor ACSR. Kata kunci: unjuk kerja mekanis, saluran transmisi, ACSR dan ACCR

Downloads

Published

2007-06-06

Issue

Section

Articles